Segala Sesuatu punya waktunya

Tahun 2009 ini diawali dengan Khotbah yang memiliki pesan “Segala sesuatu ada waktunya”.

Kata2 ini cukup berkesan dalam hati saya pribadi. Kata2 ini mengajar untuk lebih bersabar menunggu sesuatu karena sesuatu itu memiliki waktunya. Kitab Pengkhotbah juga menekankan bahwa segala sesuatu ada masanya (Pengkhotbah 3:1).

Ada waktu untuk menuai, ada waktu untuk menabur….

Ada waktu untuk memberi semangat, ada waktu untuk diberi semangat….

Ada waktu untuk mendengar, ada waktu untuk curhat….

Ada waktu untuk fall in love, ada waktu untuk patah hati….

Saya yakin sekarang waktu saya untuk mendengar curhatan orang2 yang fall in love (dan tetek bengeknya), memberi semangat dan sam edvais. Suatu saat, pasti ad waktunya saya merasakan apa yang mereka rasakan.

Mungkin sekarang saya menabur sebagai tempat curhatan sedia setiap saat, Saya akan menuai memiliki tempat curhatan di mana saya dapat mencurahkan apapun yang saya rasakan, menceritakan kebingungan saya dan mendapatkan saran2 yang membangun.

Pernah suatu kali saya cukup sedih, kemudian teman saya mengirim SMS katanya, mungkin kamu sekarang waktunya untuk sedih seperti dalam Pengkhotbah 3:4.

Wew…..

Samtaim, kita gak sabar menunggu sesuatu itu sehingga “mempercepat”. Well, akan terasa sangat indah ketika sesutau itu kita dapatkan/ terjadi pada waktunya memang.

Dari informasi yang saya dapatkan entah lewat fesbuk, blog, frenster, YM ataupun curhat face by face atau lewat dunia maya, beberapa dari orang yang saya kenal, sedang Fall in Love yang berujung pada segala sesuatu yang berhubungan dengan kata2 jadian, pacaran, jodoh, TH,PW atau apapun lah itu.

Guys n gals (buat gw juga), sabar ya menunggu, karena segala sesuatu indah pada waktunya. Mungkin sekarang belom waktunya untuk kalian menemukan Belahan Hati klean. Saya tidak sok2 dewasa, saya juga samtaim merasakan hal itu. Tapi satu hal yang saya mau katakan adalah Keep Praying. Karena pada waktunya yang pas, klean juga akan menemukan dia, The beloved one.

Buat temen2 dan orang2 terdekat saya (except my parents), yang sangat memperhatikan keadaan saya yang menanyakan status saya yang (masih) jomblo. Well, sabar ya menunggu perubahan status saya. Kan, Segala sesuatu indah pada waktunya.

Hehehehhehe….