Malam ini saya berdiskusi dengan bebrapa orang yang semua nya cowo (means… gw sendiri cewe)… pasti ketebak masalah apa ya…. yup tentang cowo-cewe…
ada pertanyaan yang cukup membaut saya berpikir yang dilontarkan oleh seorang teman saya (tentunya seorang cowo):
“Sering cowo melihat cewe itu jual mahal… padahal bisa saja cewe itu tidak terlalu menunjukkan perasaannya karena takut dianggap agresif…”
Hal ini emang seringkali menjadi masalah…
cowo kadang2 kurang peka masalah emosi/perasaan… sedangkan cewe berharap si owo bisa membaca perasaan dia…
di satu sisi, cewe malu untuk “bersikap lebih” kepada cowo yang dia sukai karena takut dianggap agresif…
sementara di sisi lain, si cowo melihat cewe yang dia suka bersikap jual mahal…
jadi bagaimana harusnya?
love will find it’s way ;))
inget lirik lagunya Ari Lasso
“sentuhlah dia tepat di hatinya, dia kan menjadi milikmu selamanya”
Jadi harus menyentuh sampai ke hati… (Sotoy mode ON)
baru tau kalo lo tuh cowo… =(o.O)=
gimana caranya? yaa, si cewe harus pintar2 menunjukkan perasaannya supaya ga terlalu jual mahal tp juga ga terlalu agresif…si cowo juga mesti pintar2 baca isyarat cewenya…
susah memang…
buat para cowo… begitulah para cewe diciptakan. banyak2 bergaul dengan para cewe, suatu saat nanti anda dapat mengerti. buat para cewe, tidak semua cowo pandai bermain tebak-tebakan. jika kamu memang suka, apa salahnya kalau kamu utarakan perasaanmu.
Wkwkwkwk.. Makanya jgn berdiskusi dgn sembarang cowo…wkwkwk
paling mudah…tanyakan langsung…jangan sotoy atau nebak2 ah…
klo memang ditolak, artinya usaha lagi atau cari objek lain…
simpel kan…
oya…tentang sikap lebih atau engga…mending langsung secara verbal aja…intinya tanyakan dan jawab…
klo memang blum ada kejelasan, ngapain juga ngasih sikap lebih…
Cewek tuh ya, jangankan jujur kepada orang lain. Jujur kepada dirinya saja sering tidak bisa. Tentang perasaan loh ya.
Lagi jarang posting, pasti lagi musim ujian
ya sama2 bukaa hati dong. . .biasanya semua terjadi secara spontan. . .
@all: thank for your opinions
Dalamnya lautan dapat di ukur… dalamnya hati siapa yang tahu…. itu masalahnya… uhhh